Definisi paragraf deduktif ialah paragraf yang dimulai
dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan
kalimat-kalimat penjelas. Biar lebih mudah dipahami paragraf deduktif adalah
paragraf yang mempunyai kalimat utama di awal paragraf. Contoh paragraf
deduktif disebut juga dengan paragraf umum-khusus.
Bicara soal pendidikan sebelum membahas tentang paragraf
deduktif ini, kita juga sudah membahas tentang, contoh paragraf induktif,
contoh memo dan contoh gurindam. Secara umum contoh paragraf deduktif adalah
menandakan paragraf baru dengan memasukkan baris pertama (tiga hingga lima
spasi), dengan baris kosong antara paragraf, sementara penulisan bisnis
menggunakan baris kosong dan tanpa masukan (hal ini biasanya dikenal sebagai
"paragraf blok").
Untuk karya tulis masukan dan tanpa baris kosong digunakan
dalam contoh paragraf deduktif. Banyak terbitan buku menggunakan alat untuk
memisahkan paragraf lebih jauh ketika ada perubahan adegan atau waktu. Spasi
tambahan ini, khususnya ketika terjadi pada page break, dapat mendatangkan
sebuah asterisk, tiga asterisk, sebuah dingbat istimewa, atau simbol khusus
yang dikenal sebagai asterisme.
Ciri ciri dari contoh paragraf deduktif adalah :
1. kalimat utama berada di awal paragraf.
2. kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian
disusul dengan penjelasan.
JENIS - JENIS DARI CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF
Dalam paragraf dibagi menurut jenis dan letak kalimat
utamanya, sebelum melangkah kita melangkah lebih jauh tentang contoh paragraf
deduktif terbaru dan terlengkap, kita wajib memahami apa-apa saja jenis
paragraf yang ada, silahkan disimak yang kami sarikan dari wikipedia.
- Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Ciri-cirinya: ada kejadian, ada palaku, dan ada waktu kejadian.
Contoh: Anak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya karena
merasa khawatir seseorang akan memergoki kedatangannya. Sedikit susah payah dia
membuka pintu itu. Ia begitu terkejut ketika daun pintu terbuka seorang lelaki
berwajah buruk tiba-tiba berdiri di hadapannya. Tanpa berpikir panjang ia
langsung mengayunkan tinjunya ke arah perut lelaki misterius itu. Ia semakin
terkejut karena ternyata lelaki itu tetap bergeming. Raut muka lelaki itu
semakin menyeramkan, bagaikan seekor singa yang siap menerkam. Anak itu pun
memukulinya berulang kali hingga ia terjatuh tak sadarkan diri.
- Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat. Ciri-cirinya: ada objek yang digambarkan.
Contoh: Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu
yang menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin
cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung
sekali mirip dengan para wanita palestina.
- Eksposisi adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya. Ciri-cirinya: ada informasi.
Contoh: Bahtsul masail sendiri merupakan forum diskusi
keagamaan yang sudah mendarah daging di pesantren. Di dalamnya, dibahas
persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan tinjauan keagamaan secara
ilmiah, rinci, dan terukur. Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar topik
yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang
persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bisa dikatakan bahwa bahtsul
masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi
masyarakat melalui perspektif agama.
- Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat beserta alasannya. Ciri-cirinya: ada pendapat dan ada alasannya.
Contoh: Keberhasilan domain itu memang tidak mudah diukur.
Sebab, domain tersebut menyangkut hal yang sangat rumit, bahkan terkait dengan
"meta penampilan" siswa yang kadang-kadang tidak kelihatan. Membentuk
karakter manusia memang membutuhkan pengorbanan, sebagaimana yang dilakukan
negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Malaysia. Mereka bisa maju
karena memiliki banyak orang pintar dan berkarakter.
- Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu. Ciri-cirinya: ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu.
Contoh: Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan. Selama
ini, pemerintah boros dengan cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas baru
serta membangun kantor-kantor baru dan guest house. Pemerintah juga selalu
menambah jumlah PNS tanpa melakukan perampingan, membeli alat tulis kantor
(ATK) secara berlebihan, dan sebagainya. Padahal, dana yang dimiliki tidak
cukup untuk itu.
Macam-Macam Contoh Paragraf Deduktif
Dan contoh paragraf deduktif dibawah ini merupakan bagian
dari macam-macam paragraf deduktif, jadi bukan yang sebenarnya dari contoh paragraf
deduktif, nanti dibagian sub judul yang ke tiga kami akan memberikannya kepada
anda secara lengkap, untuk saat ini coba pahami saja macam-macam paragraf
deduktif berikut:
Paragraf Deduktif Pola Contoh
Berpikir ilmah dapat ditanamkan kepada siswa sejak sekolah
dasar. Bagaimana caranya? Misalnya, ajaklah siwa mengamati dan mencatat jenis
dan jumlah tanaman toga yang ada di lingkungan sekolah. Pada saat siswa belajar
di SMP. disini siswa diajak untukbereksperimen kecil dengan membuat percobaan
sederhana. Ketika siswa belajar di SMA, berpikir ilmiah lebih ditekankan pada
pengerjaan pelatihan yang lebih bervariasi atau juga dapat mengembangkannya.
Artinya, untukbelajar berpikir ilmiah, siswa tidak perlu menunggu menjadi
mahasiswa yang belajar di universitas. Itulah merupakan macam-macam contoh paragraf
deduktif yang pertama.
Contoh Paragraf Deduktif Pola Alasan
Pada pembahasan yang kedua tentang macam-macam contoh
paragraf deduktif yaitu pada tahun 2008 kualitas masyarakat Indonesia semakin
rendah. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya angka pengangguran di
Indonesia.Yang tahun sebelumnya hanya 30%, prosentase angka pengangguran dan
tahun ini bertambah menjadi 40%. Angka kriminalitas di Indonesia juga semakin
membeludak.Dan yang paling parah banyak masyarakat Indonesia yang tidak
mengikuti program pemerintah 9 tahun. Dilihat dari dua realita ini kita suda
bisa mengukur SDM masyarakat Indonesia
Contoh Paragraf Deduktif Pola Rincian
Pada pembahasan yang ketiga tentang macam-macam contoh
paragraf deduktif yaitu banyak cara menurunkan berat badan yang baik dan benar.
Pola hidup yang sehat dan teratur adalah solusi yang tepat untuk mendapatkan
berat badan yang ideal. Makan teratur 4 sehat 5 sempurna plus olahraga akan
membantu anda menurunkan berat badan. Makanan yang mengandung banyak serat dan
vitamin akan meningkatkan metabolisme tubuh anda, kurangi makanan berminyak dan
berlebihan karena akan mengganggu proses metabolisme. Selain itu olahraga yang
cukup dan teratur dapat membakar kalori dan lemak berlebih pada tubuh anda ,
perlu di ingat jangan berolahraga secara berlebihan karena justru akan
mengganggu kesehatan anda. Faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah
hindari stress berlebih , karena orang yang mengalami stress cenderung makan
lebih banyak dan ingin mengkonsumsi sesuatu yang manis untuk memperbaiki mood
nya , tentu saja bisa dibayangkan apa akibatnya nanti.
Contoh Paragraf Deduktif Sebenarnya
Dan mungkin inilah yang sedang anda cari untuk bahan tugas
sekolah anda, mencari contoh paragraf deduktif yang terbaru dan lengkap, ini
kami ambil dari berbagai sumber, jadi silahkan saja di copy paste sesuka hati
anda.
Contoh paragraf deduktif 1
Ketika Perang Dunia II, banyak kapal laut logistik Jepang
ditenggelamkan oleh armada perang Amerika. Keadaan itu membuat “negeri matahari
terbit” ini melirik minyak jarak untuk menggerakkan mesin-mesin perangnya.
Tidak hanya truk dan tank, bahkan pesawat terbang pun menggunakan bahan bakar
minyak jarak.
Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf
(Deduktif), yaitu Ketika Perang Dunia II, banyak kapal laut logistik Jepang
ditenggelamkan oleh armada perang Amerika.
Contoh paragraf deduktif 2
Penggunaan bahasa Indonesia di seluruh Indonesia dewasa ini
belum dapat dikatakan seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat,
dan ucapan terlihat dengan mudah. Pemakiaan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pergaulan sering dikalahkan oleh bahasa daerah.
Di lingkungan persuratkabaran, radio, dan televisi sudah
terjaga dengan baik. Para pemuka kitapun pada umumnya belum memperlihatkan
penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Fakta-fakta di atas
menunjukan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu ditingkatkan.
Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf
(Deduktif), yaitu Penggunaan bahasa Indonesia di seluruh Indonesia belum
seragam.
Contoh paragraf deduktif 3
Pada hakekatnya pekerja adalah aset perusahaan yang perlu
mendapat perlindungan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjanya. Pada masa
lalu program keselamatan kerja bersifat mengatasi kecelakaan yang sudah terjadi
tetapi sekarang lebih bersifat preventif yakni memperkirakan apa yang akan
terjadi. Bila akibat kerja dapat dihindarkan perlu dilakukan upaya kuratif dan
rehabilitatif. Pekerja yang mengalami cacat kerja akan dievaluasi serta
ditetapkan tingkat kecocokannya sebelum menerima Jamsostek.
Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf
(Deduktif), yaitu pekerja adalah aset perusahaan yang perlu mendapat
perlindungan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjanya.
Contoh paragraf deduktif 4
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai
banyak manfaat. Mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun
tidak terlalu besar. Teh juga menguatkan tulang dan mencegah pertumbuhan plak
di permukaan gigi sehingga mencegah gigi berlubang. Tidak hanya memenuhi
kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, teh juga melawan penyakit jantung.
Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf
(Deduktif), yaitu Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai
banyak manfaat.
Contoh paragraf deduktif 5
Kegiatan ultah panser biru yang ketiga bahkan mencapai
klimaksnya.Ketika mereka menggelar jalan santai selupuh ribu peserta bahkan
membirukan kota Semarang.Apalagi panitia telah menyiapkan doorprize besar
besaran.Ada motor , TV , kulkas , VCD player , tape dan ratusan hiburan
lainnya.
Contoh paragraf deduktif 6
Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah
armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan
pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan
gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte
yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya
petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar
lalu lintas.
Sumber :
http://www.info-asik.com/2012/12/contoh-paragraf-deduktif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar